Pendidikan Geografi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Geografi For Better World
Program Studi Pendidikan Geografi UIN Suska Riau memberikan workshop materi peta, penginderaan jauh, dan sistem informasi geografis. Kegiatan ini merupakan bentuk realisasi kerjasama antara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Geogarfi SMA dengan Program Studi Pendidikan Geografi UIN Suska Riau yang ditandatangani pada Desemberi 2021. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMA Negeri 8 Pekanbaru, Sabtu 5 Februari 2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh guru-guru Geografi dari berbagai sekolah menengah di Pekanbaru. Hadir sebagai narasumber untuk kegiatan Almegi, M.Si., Fatmawati, M.Pd., dan Hendra Saputra, M.Pd. yang merupakan tenaga pengajar di Program Studi Pendidikan Geografi. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim dosen Program Studi Pendidikan Geografi. Dalam sambutannya, Roswati, M.Pd. selaku sekretaris jurusan menyampaikan kebahagiaannya bisa diundang sebagai narasumber pada kegiatan ini sekaligus merealisasikan kegiatan pengabdian bersama.
Sementara Lusi Anita, S.Pd. ketua MGMP SMA Kota Pekanbaru menyampaikan harapan akan kegiatan ini menjadi solusi terhadap kendala yang dihadapi oleh guru dalam pengajaran Geografi di SMA. Kegiatan ini diharapkan dilakukan secara kontiniu tidak hanya sebatas materi peta, penginderaan jauh, maupun SIG, akan tetapi dapat berlanjut dalam berbagai materi termasuk semua aspek pengembangan kompetensi guru Geografi Kota Pekanbaru.
Pada penyampaiannya Almegi memaparkan tentang konsep dasar Sistem Informasi Geografi yang mencakup komponen dan subsistem dari SIG. Almegi juga menjelaskan gambaran dasar mengenai penerapan SIG dalam tata guna lahan hingga transportasi dan kebencanaan.
Pada materi peta juga dipaparkan tentang kebijakan one map policy atau kebijakan satu peta Badan Informasi Geospasial (BIG) yang mengacu kepada Undang-Undang Informasi Geospasial No. 4 Tahun 2011 dimana kebijakan dan sumber peta harus mengacu kepada Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI). Kebijakan ini juga tergambar pada kompetensi dasar (KD) Geografi SMA yang menekankan penggunaan Peta RBI.
Sementara Hendra Saputra sebagai narasumber Penginderaan Jauh, lebih menekankan pada aspek-aspek dasar Penginderaan Jauh terutama aspek yang membedakan antara penginderaan jauh manual dan penginderaan jauh digital serta sistem aktif dan pasif. Hendra juga menjelaskan lebih rinci mengenai konsep energi hingga gelombang elektromagnetik dan uraiannya menjadi spektrum.
Pemaparan ini dijelaskan secara rinci dan mudah, sehingga guru-guru Geografi sangat antusias mengikuti. Pada akhir sesi kegiatan guru-guru Geografi mengharapkan kelanjutan dari kegiatan ini langsung ditujukan pada aplikasi dan penerapan peta, PJ, dan SIG pada bidang tata guna lahan, transportasi, kebencanaan dan kesehatan serta penggunaannya aplikasi-aplikasi digital SIG dan PJ.*
