Dosen Pendidikan Geografi UIN Sultan Syarif Kasim Riau memberikan pelatihan, diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Pemerintahan Desa selama 6 minggu di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Riau. Setiap desa diwakili oleh 4 orang perangkat desa, yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua Penggerak PKK, dan Ketua BPD (Badan Perwakilan Desa) . Setiap desa mengikuti pelatihan selama 4 hari penuh, secara klasikal dan setiap kelas terdiri dari 8 desa. Dalam 4 hari tersebut, aparatur desa diberikan materi dan workshop tentang Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa yang mencakup PAD dasar, administrasi desa, kerjasama desa, pengelolaan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), pengelolaan keuangan desa, dan pencegahan korupsi. Selain itu, dalam pelatihan aparatur desa juga di berikan pelatihan penyusunan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Panjang) desa dan RKP (Rencana Kerja Pemerintah) desa, pengelolaan Posyandu dan PKK, administrasi kependudukan dan pelatihan penetapan dan penegasan batas desa (PPBDes).
Adapun narasumber pada kegiatan ini merupakan perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, Ikatan Surveyor Indonesia, dan akademisi. Perwakilan instansi pemerintah mencakup, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penata Ruang), Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa), BPN, TNI dan Polri. Sedangkan perwakilan akademisi diwakili oleh akademisi dari perguruan tinggi. narasumber dari akademisi untuk provinsi Riau, diwakili oleh dosen Program Studi Pendidikan Geografi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, yaitu Bapak Hendra Saputra, M.Pd dan Bapak Almegi, M.Si